Pola desain yang seharusnya dihindari tetapi malah sering digunakan (bagian 1)

Hamburger

Alasan utamanya pola desain ini digunakan agar tampilannya terlihat simpel dan tidak sesak. Google termasuk pihak yang merestui penggunaan pola ini.

Navigation drawers are recommended for:

  • Apps with five or more top-level destinations
  • Apps with two or more levels of navigation hierarchy
  • Quick navigation between unrelated destinations
Material Design

Hamburger ditemukan pada tahun 1981 dan menjadi populer sejak aplikasi seluler ramai digunakan. Sayangnya, hamburger tidak seenak benda aslinya. Banyak perdebatan yang terjadi karenanya, salah satunya adalah interaksi yang rendah.

Hamburger menus have dramatically lower click rates (and engagement) than other buttons, which can be attributed to a number of reasons.

Tony Ho Tran

Selain lokasinya yang tidak ramah jempol, hamburger juga membutuhkan pemahaman lebih tinggi. Seorang pengguna harus menyadari ketiadaan menu lalu mengasosiasikan tombol hamburger tersebut sebagai letak menu yang tersembunyi. Bagi yang tidak menyadarinya? Ya sudah, tidak ada yang akan membuat mereka menekan tombol hamburger selain rasa penasaran.

Facebook termasuk salah satu aplikasi yang insaf menggunakan pola desain ini, mengganti/mengombinasikan hamburger dengan tab bar.

Versi lama (kiri) dan kombinasi Tab Bar dengan Hamburger (kanan) – Sumber gambar

Bagian 2: Carousel

3 people recommended this post

Related posts